Rafting Fun For All

RAFTING "ARUS LIAR" CITARIK

Tahukah Anda kalau Rafting merupakan kegiatan yang mengasyikan? 

Arung jeram atau biasa kita kenal dengan sebutan rafting merupakan kegiatan petualangan yang memang sangat mengasyikan. Dalam kegiatan ini Anda akan mengarungi sungai bersama team dengan menggunakan perahu karet dan dayung tangan. Selama mengarungi sungai Anda akan merasakan betapa seru dan asiknya menantang arus sungai yang sangat deras. Mustahil jika Anda tidak berteriak karena terpaan air yang sangat besar menghantam perahu Anda. Terlebih lagi jika perahu karet Anda menghantam batu besar sungai, rasa takut perahu akan terbalik dan tercebur bercampur jadi satu hehe… Tidak hanya itu saja, dalam mengarungi sungai kita juga dapat menikmati keindahan alam yang Tuhan ciptakan yang tidak dapat Anda temukan di kota-kota besar. Di perahu karet sambil mendayung Anda dapat menikmati sejuknya Alam pedesaan yang masih asri. Di sini Anda akan melihat banyaknya pepohonan besar kanan kiri yang menghiasi sungai,  Anda dapat melihat biawak yang menyelinap di batu air sungai, Anda dapat melihat burung-burung yang berterbangan di atas sungai, dan Anda akan melihat rumah-rumah penduduk desa yang berdiri kokoh di atas sungai Citarik ini. Hal tersebut, Sungguh menyenangkan bukan, karena semua ini dapat mengobati kejenuhan Anda dalam aktivitas sehari-hari yang sangat melelahkan.

Rafting dapat dinikmati oleh siapa saja, mulai dari orangtua, remaja bahkan sampai anak SMP hingga SD. Tetapi rafting tidak boleh dilakukan untuk orang yang memiliki penyakit jantung, karena dalam rafting yang dibutuhkan juga mental yang kuat serta jantung yang sehat. Dalam rafting setiap satu perahu di isi oleh 7 awak kapal. Jika Anda baru pertama kali rafting, Anda akan di dampingi dua guide  atau pemandu kapal. Guna pemandu dalam perahu Anda adalah untuk memberi arahan kepada Anda dan team untuk memberi aba-aba bila ada rintangan yang menerpa kapal.

Adapun aba-aba atau instruksi yang diberikan pemandu berupa:

1. “Kanan” dan “Kiri”. Hal ini untuk menunjuk ke awak kapal untuk bertugas mengayuh dalam membantu pemandu dalam membelokkan perahu ke kanan atau ke kiri.
2. “Stop”. Jika pemandu berkata stop maka angkat dayung Anda atau berhenti mengayuh dayungnya.
3. “Pindah kanan” dan “Pindah kiri”. Jika pemandu memberi instruksi seperti itu maka orang di sebelah kiri segera pindah ke sisi kanan perahu, sementara orang di sebelah kanan tetap di posisinya. Begitu juga sebaliknya, jika terdengar “Pindah Kiri”
4. “Boom”. Aba-aba ini dimaksudkan untuk mengindari jeram yang sangat curam. Di sini awak kapal segera mengakat dayung dan bdan merunduk ke dalam perahu, serta berpegangan dalam perahu. Hal ini berguna untuk menjaga keseimbangan badan agar tidak terlempar ke sungai.
5. Apabila Anda terjatuh tetaplah dalam keadaan tenang dan jangan panik. Anda dapat mengarahkan tubuh Anda menghadap ke atas dengan terlentang mengikuti aruh seakan Anda sedang berbaring di atas air. Hal ini untuk mencgah Anda untuk tidak terjadinya benturan dengan batu sungai.

Dan jika Anda senang berpetualang yang dapat menguji adrenalin Anda, di sini Sukabumi, Jawa Barat ada wahana wisata yang sangat terkenal karena kejeramannya. Wahana wisata ini disebut Rafting Arus Liar Sungai Citarik. Sungai Citarik adalah salah satu sungai di Kabupaten Sukabumi yang dijadikan lokasi untuk kegiatan rafting. Sungai ini menjadi salah satu tempat favorit untuk kegiatan rafting di Jawa Barat.

Untuk dapat mencapai obyek wisata Arus Liar Sungai Citarik ini, Anda dapat melalui jalan dari beberapa kota besar, seperti Jakarta, Bogor dan Bandung. Bila Anda dari Jakarta, Anda dapat melalui tol Jagorawi. Lalu keluar tol Jagorawi melalui jalur Ciawi, Anda akan memasuki jalan raya Sukabumi. Di jalan raya ini, Anda mengambil jalur lurus saja mengikut jalan dan pastikan Anda melewati Lido Lakes Resort dan pabrik Air Mineral Aqua. Setelah melewati dua tempat tersebut, Anda akan melewati SPBU Parung Kuda di sebelah kanan jalan dan Restoran Bambu Kuning di sebelah kiri jalan. Sekitar 500 meter dari restoran tersebut, akan terlihat sebuah tanda "Arus Liar" yang besar. Dari pintu keluar Tol Ciawi sampai disini berjarak sekitar 30 km. Sampai di pertigaan, Anda ambil belokan ke kanan sesuai petunjuk tersebut. Setelah belokan ini, Anda hanya perlu berjalan lurus saja sejauh 20 km. Di sepanjang jalan ini terdapat banyak petunjuk untuk menuju lokasi Rafting Citarik ini. Lama perjalanan dari Jakarta ke lokasi Rafting Citarik sekitar 3 - 4 jam, tergantung tingkat kemacetan yang terjadi. Titik-titik kemacetan biasanya terjadi di pintu keluar Tol Ciawi dan di sekitar Pasar Ciawi dan Pasar Cicurug. Selama perjalanan menuju Sungai Citarik, Anda akan melewati jalan yang berliku-liku yang membuat perut Anda berasa terpontang-panting oleh gelombang ombak. Namun, sepanjang perjalanan Anda dapat menikmati banyaknya pemandangan pohon kelapa sawit dan pohon jati yang berjajar rapih dan terawat.

Sungai Citarik ini hampir dikenal oleh semua kalangan petualangan khususnya anak pecinta alam. Sungai ini menjadi salah satu tujuan wahana wisata arung jeram bagi para petualang. Sungai Citarik memiliki karakteristik, sungai yang memiliki puluhan jeram yang tergolong dari enam kelas, yaitu class I (easy), class II (novice), class III (Intermediate), class IV (Advanced, class V (Expert), dan class VI (Extreme). Menurut guide (pemandu) arung jeram, sungai Citarik memiliki panjang 44 km yang alirannya menuju ke Pantai Pelabuhan Ratu. Sungai ini memiliki aliran sungai yang cukup deras dengan tipe sungai yang berbatu sehingga dapat membentuk arus air yang cocok untuk dijadikan tempat berarung.

Pada wahana sungai citarik ada tiga perusahaan operator arung jeram yang mengelola program wisata penelusuran sungai ini. Nama-nama operator arung jeram itu sebagian juga sudah dikenal, seperti "Caldera", "Selaras-Kaki Langit" dan salah satunya “Arus Liar”. Adapun fasilitas yang disediakan oleh “Arus Liar”, yaitu berupa welcome drink (kopi, teh, air mineral sebelum rafting), transportasi dari meeting point ke start point, transportasi dari finish point ke meeting point, peralatan berstandart internasional, pemandu rafting, tim penyelamat, kelapa muda atau bandrek (setelah rafting), asuransi, dan sertifikat rafting. Selain arung jeram, di tempat ini juga terdapat berbagai program wisata petualangan seperti outbond, offroad, dan lain sebagainya.

Mungkin banyak orang yang enggan melakukan arung jeram atau rafting dengan alasan tidak bisa berenang. Padahal, tidak bisa berenang pun tidak masalah, karena Anda sudah menggunakan pelindung seperti helm dan jaket pelampung, dan di samping Anda sudah ada tim penyelamat serta pemandu yang profesional, sehingga Anda bisa tetap ikut merasakan betapa serunya rafting. Hal ini patut di coba, di jamin Anda bakalan ketagihan untuk rafting lagi dan lagi J