Pulau Pari Surganya Jakarta

Posted By: Unknown - 23.56.00
Welcome to Pulau Pari

Mengisi weekend dengan berlibur ke Kepulauan Seribu merupakan solusi yang sangat baik bagi kalian pekerja yang tidak memiliki waktu lama untuk menikmati liburan. Berlibur gak perlu menunggu lanjut usia, justru diusiamu yang masih muda inilah saatnya menjelajahi Indonesia yang indah ini dengan pesonanya yang tak pernah usang. Apalagi sekarang ini begitu banyak cara yang bisa kita lakukan agar impian jalan-jalan keliling Indonesia bisa menjadi kenyataan. Yups salah satu caranya adalah menggunakan agen travel.

Agustus tepatnya tanggal 30-31, saya menghabiskan waktu luang weekend saya dengan teman-teman untuk berlibur ke Pulau Pari, dengan menggunakan biro jasa travel “www.travellindo.com” dengan membayar Rp 350.000/orang, dengan fasilitas lengkap seperti biaya penyebrangan kapal PP, makan, homestay, Snorkeling dan kendaraan untuk jalan-jalan disekitar Pulau Pari, itu semua kami dapatkan sehingga bisa menikmati keindahan dan keelokan Pulau Pari.

Pelabuhan Pulau Pari
Bicara Pulau Pari, tahukah Anda bahwa Pulau Pari ini memiliki keindahan bahari yang membuat mata anda takjub dan tak percaya bahwa kita ini masih berada di Wilayah Jakarta.

Pulau Pari merupakan salah satu obyek wisata yang dimiliki Kepulauan Seribu. Meski sudah banyak dijamah orang, kebersihan pulau ini tetap terjaga. Letaknya yang tak jauh dari Ibu Kota, tentunya menjadi salah satu alternative liburan bagi para pekerja yang cinta akan dunia laut.

Untuk sampai ke Pulau Pari kita dapat menggunakan perahu untuk menyebrang. Ada dua alternative agar bisa sampai ke sana, yaitu menggunakan kapal cepat seperti speedboat dari Marina atau kapal tradisional dari Kali Adem di Pelabuhan Muara Angke. Ingat yah kalau anda memilih untuk naik speedboat tentunya biaya yang dikeluarkan sedikit lebih mahal daripada harga yang saya pakai, sebab biaya yang saya pakai itu menggunakan kapal tradisional hehe..

Tapi apapun kapal yang anda gunakan untuk sampai ke Pulau Pari itu gak masalah, asal bersama dengan teman-teman semuanya indah dan menyenangkan kok..

Suasana di Kapal Tradisonal
Berapa lama sih waktu untuk nyebrang ke Pulau Pari?

Berdasarkan informasi dari guide saya, kalau anda menggunakan speedboat anda hanya menempuh waktu 1 sampai 1,5 jam dari Dermaga Marina ke Pulau Pari. Tapi kalau anda menggunakan kapal tradisional seperti saya anda menempuh waktu kurang lebih 2,5 jam untuk sampai ketujuan.

Penyeberangan kapal dimulai pukul 08.00 WIB, sampai ditujuan Pulau Pari Pukul 10.30
Daripada bosen foto-foto aja
WIB. Bagi anda yang mabok laut, meski lama di dalam kapal, tapi sesampainya di Pulau Pari, hmm…semua akan terbayar dengan keindahan Pulau Pari yang luar biasa bagusnya. Suasana yang masih asri, tentunya menjadikan kepuasan dan kesegaran tersendiri untuk anda, dan menjadi pilihan yang sempurna karena memilih tempat ini untuk berlibur.

Sesampainya di sana saya dan teman-teman trip pun langsung disambut oleh Guide lokal yang kemudian mengantar kami ke homestay. Sesampai di homestay kami pun istirahat sejenak sambil menunggu menu makan siang yang sedang disiapkan. Berbeda dengan saya, sambil menunggu makan siang, saya gunakan kesempatan untuk berkenalan dengan teman-teman trip saya, seperti pepatah lah yah “Tak Kenal, maka Tak Sayang”, hehehe..

Kurang lebih 30 menit, makan siang pun datang, meski menunya terbilang sederhana tetapi kelezatannya gak kalah enak kok seperti makan direstoran mahal. Selesai makan, guide kami pun menyuruh kami untuk bersiap-siap untuk mengelilingi Pulau Pari dengan motor bak ditengah hari bolong, kalau kami sebut sih odong-odongnya Pulau Pari hehe…
Naik odong-odong hehee


Apa aja sih yang dapat kita temukan di Pulau Pari?

1. Pantai Pasir Perawan

At Pantai Pasir Perawan Pulau Pari
Pukul 12.30 WIB, obyek wisata pertama kami dibawa guide ke Pantai Pasir Perawan. Pantai Perawan ini berupa sebuah wilayah laut yang tenang dengan kedalaman hingga 5 meter dan dikelilingi pulau-pulau dan batu karang sepanjang pinggiran slope-nya. Pantai yang begitu tenang, bersih, dan indah tersebut telah melenakan saya dan teman-teman saat menyambanginya. 

Hamparan pasir putih dan jernihnya air laut di sepanjang garis pantai ini membuat saya terhipnotis dengan keindahannya dan cuma bisa bilang “SUMPAH INI KEREN BANGET”. Setiap angle tempat ini pun sangat bagus sekali bagi anda yang hoby foto. Ya seperti saya ini, yang gak lepas dari kamera untuk eksplore pantai ini hehe… 

Sepasang kekasih santai sambil menikmati es kelapa bersama
Di bibir pantai ini pun disediakan gubuk untuk anda bersantai sambil menikmati es kelapa bersama orang-orang yang anda cintai untuk  menikmati moment indah di pantai ini.

Di pantai ini pun juga disediakan wahana permainan seperti perahu bebek kayuh untuk anda berdua bersama pasangan untuk menikmati mengelilingi indahnya pantai ini. Tidak hanya bebek kayuh, warga setempat pun menyediakan perahu sampan untuk berkeliling sekitar pantai pasir perawan ini, yang bisa dinaiki oleh 3 – 5 orang dengan tarif 35.000 – 50.000 rupiah sekali jalan.

Tak terasa waktu sudah menunjukkan pukul 15.00 WIB, Guide pun mengajak kami ke obyek wisata berikutnya yaitu Pantai Kresek.

2. Pantai Kresek
at Pantai Kresek

Pantai Kresek bukan berarti pantai ini penuh dengan plastik yang biasa digunakan saat belanja yah, melainkan pantai ini dinamakan kresek karena tempat ini terdapat banyak sekali pohon beringin. Di tempat ini wisatawan dapat menikmati segarnya udara laut, di bawah pepohonan yang rindang maupun disaung yang terdapat dipinggir pantai. Di tempat ini anda juga dapat bermain dengan menemukan bintang laut yang berada di pinggir pantai. Tapi sayangnya saya tidak menikmati itu, saya lebih memilih santai di saung bersama teman sambil menikmati mie rebus dan kopi hangat yang dijual penduduk sekitar. Adapun kelebihan utama Pantai Kresek dibanding pantai lain adalah pantai ini dikelilingi pepohonan rindang yang menjadikan pantai ini sangat asri, dan tempat ini banyak terdapat biota laut seperti bintang laut, keong, dan ikan-ikan kecil.

Satu jam kami habiskan waktu di pantai Kresek, pukul 16.00 WIB kami pun kembali ke homestay untuk istirahat sejenak, dan mandi sore untuk bersiap-siap ke obyek wisata berikutnya yaitu Pantai LIPI untuk melihat sunset.

3. Pantai LIPI
sunset at Pantai LIPI, Pulau Pari
Waktu sudah mendekati pukul 17.00 WIB, kami pun bergegas menuju Pantai LIPI. Pantai LIPI merupakan balai penelitian oseanografi milik LIPI. Tempat ini merupakan spot bagus untuk melihat sunset. 

Memang kami sangat beruntung, cuaca yang sangat bagus menampilkan sunset yang begitu indah, dan lagi-lagi buat saya terpesona dan berkata dalam hati “SUNGGUH INDAH CIPTAAN TUHAN”. 
Di bawah pohon yang rindang, kami pun mengabadikan moment dengan memotret sunset dan foto bersama.

Setelah puas menikmati sunset, kami pun kembali menuju homestay untuk beristirahat.

4. Barberque di Pantai Kresek
Kebersamaan saat Barbeque
Pukul 7 malam, guide pun menjemput kami untuk makan malam dengan barbeque hidangan laut di Pantai Kresek. Sambil menunggu hidangan yang lagi dibakar, kami pun melakukan permainan dengan memperkenalkan diri masing-masing orang dan menceritakan pengalaman trip kemana saja yang sudah dijelajahi.

Selang 30 menit kemudian makan pun datang, dan kami makan bersama di pinggir Pantai Kresek. Tempat ini seperti di Jimbaran Bali, di sini kita barbeque sambil menikmati sejuknya angin laut malam, dengan ombak yang sudah mulai pasang dan ditemani indahnya pesawat yang melintasi pantai tersebut, ditambah lagi saat itu sedang bulan pertama kebayang dong gimana kerennya hehe..


Sekitar pukul 9 malam, acara bebas. Saya lebih memilih untuk balik ke homestay untuk istirahat, karena capek dan perut kenyang serta ingin mempersiapkan tenaga untuk esok harinya yaitu snorkeling.

5. Snorkeling di Pulau Burung
Guide Travellindo, snorkleing di Pulau Pari

Ketika subuh tiba, bagi yang muslim tentunya melaksanakan sholat subuh. Sambil menunggu waktu untuk snorkeling, kami pun sarapan dengan menu sarapan pagi yang sudah disediakan.

Snorkeling merupakan acara yang dinantikan kami. Pukul 07.00 WIB, setelah diberi breafing oleh guide local, dengan menggunakan kapal kecil, kami menuju spot snorkeling di Pulau Burung. Setelah tiba di spot yang dituju, kami pun nyebuuuuurrrrr!!


Indahnya alam bawah laut Pulau ini sangat cocok bagi anda yang hobi menyelam untuk mengeksplor terumbu karang di dasar laut. Namun, bagi yang gak bisa berenang seperti saya ini, kita cukup mengapung dengan meremah-remah roti untuk member makan ikan. Perasaan senang banget pun saya rasakan, karena saya dapat menikmati bermain dengan ikan-ikan kecil yang mengkrubuti saya saat memberinya makan, hehe.. Dari atas kapal pun saya juga dapat melihat indahnya warna warni ikan kecil yang berkumpul bermain bersama kami para penyelam.

Kurang lebih tiga jam kami bermain bersama ikan, kami pun kembali ke homestay. Untuk teman-teman saya yang lain mereka habis snorkeling bermain wahana banana boat, namun saya lebih memilih membersihkan diri, sekaligus packing untuk pulang,

Pukul 11:30 WIB, kami pun naik ke kapal untuk kembali ke Muara Angke. Dan sayonara….

Dari perjalanan ini, adapun kesan pertama yang saya dapat di Pulau Pari yaitu suasana yang sepi berbeda dengan Pulau Tidung yang sangat ramai. Tata ruang yang rapih dan bersih pun terjaga di pulau ini membuat saya betah untuk tinggal lama di sana. Untuk tripny sendiri adapun kesan yang saya dapat yaitu, berteman dengan banyak orang berbeda, membuat rindu untuk mengulang waktu bersama. ^_^

Another pict of Pulau Pari












Add caption











About Unknown

Saya hanyalah Blogger Traveler yang suka melanglang buana mencari tempat yang bisa menjadi bahan inspirasi dalam setiap penulisannku.
Salam
Maharani R.U

1 komentar:

Copyright © Cerita Rakyat Biasa

Designed by